Sunnah-sunnah Fitrah

1. Khitan.
2. Mencukur buku kemaluan
3. Mencukur bulu ketiak
4. Memotong kuku
5. Mencukur kumis
Ibnu Umar r. a. Menceritakan bahwa Rasulullah saw. berkata, “Berbedalah dengan orang-orang musyrik; biarkanlah janggut dan cukurlah kumis”
6. Memanjangkan janggut dan membiarkannya tumbuh dengan lebat.
Setiap kali Ibnu Umar r. a. hendak melaksanakan ibadah umrah atau haji, ia akan memegang janggutnya dan memotong bulu-bulu yg melebihi genggaman tangannya.
7. Merawat rambut dengan memberinya minyak dan menyisirnya.
Abu Hurairah r. a. menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “barang siapa yang memiliki rambut, maka hendaklah (rambut itu) diagungkan (dirawat)
8. Membiarkan dan tidak mencabuti uban, baik itu uban di rambut maupun di janggut, baik uban yg dimiliki oleh perempuan maupun laki-laki.
Amru bin Syua’ib menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “janganlah kalian mencabuti uban karena ia merupakan cahaya bagi orang muslim. Allah akan menuliskan suatu kebaikan, meninggikan derajat, dan mengampuni dosa orang muslim yang rambutnya ditumbuhi uban”
9. Mewarnai (menyemir) rambut dengan cat pewarna dari pohon pacar (al-hinna) ; yg berwarna merah ataupun kuning.
Abu Dzar r. a. menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “(warna) yang paling baik untuk mengubah uban kalian adalah (dengan) pohon pacar dan (warna) hitam kemerah-merahan.”
10. Memakai wewangian, seperti kasturi, atau minyak lain yang menyenangkan hati, menyegarkan jiwa, mengobarkan semangat, dan memberikan motivasi, serta kekuatan.

Disalin dari buku Fiqih Sunnah yang ditahqiq oleh Muhammad Sayyid Sabiq.

Leave a comment